SIAP MENJADI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN AFILIASI, RS.BHAYANGKARA H.S. SAMSOERI MERTOJOSO SURABAYA DILAKUKAN VERIFIKASI LAPANGAN DAN BIMBINGAN TEHNIS OLEH TIM VISITASI DARI KEMENTERIAN KESEHATAN SECARA DARING
Surabaya - Hari Kamis tanggal 30 Maret 2023, Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya dilakukan Verifikasi Lapangan dan Bimbingan Tehnis Standar RS Pendidikan oleh Tim Visitasi Kementerian Kesehatan dalam rangka penetapan menjadi rumah sakit pendidikan afiliasi. Acara dibuka dengan penyampaian sambutan dari Ketua Tim Kordik dan Kepala Rumah Sakit sekaligus pemaparan profil singkat rumah sakit dan Proses Pembelajaran Peserta Didik selama di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya, KOMBES POL drg. AGUNG HADI WIJANARKO, Sp. BM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Verifikasi Lapangan ini sangat penting bagi Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya dalam rangka pengembangan Penyelengaraan Proses pendidikan ke depan. Dengan adanya Verifikasi Lapangan dari Tim Kementerian Kesehatan, Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya tinggal selangkah lagi untuk secara resmi ditetapkan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi.
Menurut KOMBES POL drg. AGUNG HADI WIJANARKO, Sp. BM, persiapan untuk menjadi rumah sakit pendidikan afiliasi sudah disiapkan sejak lama. Bimbingan teknis dari Kementerian Kesehatan dan Pelatihan-pelatihan terkait RS Pendidikan telah dilaksanakan sejak tahun 2022, akan tetapi masih menunggu jadwal Verifikasi lapangan dari Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, Ketua Tim Visitasi Kementerian Kesehatan yang diwakili oleh drg. Christiana Eka Nartiawaty Hendarjudani, M.Kes mengatakan, dengan terbitnya edaran baru terkait rumah sakit pendidikan, Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya, merupakan rumah sakit terakhir yang dilakukan verifikasi lapangan dari Tim Visitasi Kementerian Kesehatan yang mengunakan standar penilaian yang lama, dan selanjutnya nanti penilaian akan digunakan dengan standar penilaian yang baru.
drg. Christiana menyampaikan, dengan aturan baru penetapan rumah sakit menjadi rumah sakit pendidikan hanya dilakukan satu kali saja. Berikutnya rumah sakit tinggal mengajukan permohonan perpanjangan. “Melihat upaya Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya, dari hasil bimbingan teknis dan pendampingan verifikasi lapangan yang sudah dilakukan hari ini, saya berharap Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya bisa lulus dan ditetapkan menjadi rumah sakit pendidikan afiliasi”, ujarnya.
Pada acara pokok, Kelompok Kerja (Pokja) Rumah Sakit Pendidikan Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya, kemudian melaksanakan telusur dokumen dengan Tim Visitasi Kementerian Kesehatan yang terdiri dari perwakilan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes, Hukormas Sesditjen Yankes, Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), dan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI). Acara kemudian ditutup dengan exit meeting dan foto bersama.